Pola Hidup Sehat Tanpa Tersiksa? Bisa!

Thursday, May 5, 2011


Hidup sehat sudah pasti merupakan dambaan setiap orang. Apalagi ditambah mempunyai bentuk badan yang bagus pula. Siapa yang suka memiliki tubuh yang gendut? Ada yang bilang, tidak apa-apa gendut yang penting sehat. Bagaimana menurut Anda? Tidak ada yang menginginkan bentuk tubuh yang jelek. Tidak hanya pria yang ingin six-pack, bahkan wanita pun juga mengejar-ngejar flat-belly untuk perutnya. Tapi bagaimana mungkin kita bisa mendapatkannya apabila kita tidak menjaga pola makan kita?

Pada gambar di atas, ada 3 kasus yang ingin saya bagikan untuk kita semua.

Kasus pertama.........
Bagi para cewek yang selalu merasa dirinya gendut, selalu menyiksa dirinya dengan menekan rasa laparnya, memilih berbagai makanan yang 'katanya' tidak mengandung kalori tinggi, tidak berlemak, dan tentu saja tidak membuat gendut. Bahkan sampai minum berbagai pil diet agar bisa membuatnya tetap langsing. Gejala ini dinamakan gejala Anoreksia. 

"Anoreksia Nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya." (http://id.wikipedia.org/wiki/Anoreksia_nervosa)

Kasus Anoreksia ini paling banyak terjadi di antara para model luar negeri. Bagi mereka, semakin kurus seorang perempuan, semakin bagus pula penampilan mereka di catwalk. Karena kasus ini banyak mengakibatkan penyakit berujung kematian, pemerintah di sana sampai melarang penampilan para anoreksia tersebut.

Mungkin kita atau orang di sekitar kita tidak ada yang sampai terkena anoreksia seperti itu, tapi tahukah kita bahwa niatan kita untuk menjadi selalu kurus dan kurus adalah tahap awal kita menjerumuskan diri pada penyakit anoreksia tersebut?

Kita lihat kasus selanjutnya.

Kasus kedua...................... 
Baiklah, mungkin ini adalah hal yang paling umum dan sering terjadi di sekitar kita. Siapa yang tidak suka burger, kentang goreng, pizza, permen, coklat, es krim dan semua yang manis-manis lainnya coba angkat tangan???
Saya rasa semua makanan tersebut disukai tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa.

"Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah lemak yang besar." (http://id.wikipedia.org/wiki/Junk_food)

Fried chicken, burger dan pizza memang nikmat. Namun, tanpa disadari, makanan yang digolongkan junk food tersebut, ternyata, sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Dalam suatu waktu, pasti pernah mengalami kondisi ini lagi iseng jalan-jalan di mall, perut lapar, pilihan langsung jatuh pada paket hemat yang terdiri atas ayam goreng dan minuman soda. Sedang ada acara ngumpul di rumah, untuk konsumsinya memesan satu pizza ukuran family. Di lain waktu, saat nonton VCD ditemani sekantong keripik kentang. Lagi iseng nunggu bus atau habis berolahraga, yang diambil bukan air putih melainkan minuman bersoda.

Kalau pola makan seperti ini terus, lama-lama dapat berbahaya, karena makanan yang masuk ke dalam perut itu bisa digolongkan sebagai junk food.

Junk food mengandung banyak sodium, saturated fat, dan kolesterol. Bila dalam tubuh jumlah ini banyak, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit berat macam darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.

Dulu, penyakit-penyakit "berat" tersebut hanya diderita oleh orang-orang tua yang umurnya di atas 40 tahun. Tetapi, semakin tahun, penderita penyakit mematikan itu semakin muda saja umurnya. Kalau tidak bisa menjaga diri, bukan tidak mungkin dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, kaum remajalah yang menjadi si penderita itu.
Tidak hanya bentuk fisik kita yang berubah menjadi melar, di dalamnya pun banyak terdapat penyakit bersarang. Sangat mengerikan bukaannn....?!?

Coba kita pikir, mengapa orang-orang jaman dahulu memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan orang jaman sekarang?
Karena sekarang semua serba instan. Padahal yang instan itu belum tentu baik bagi kita. Lalu bagaimana kita menyiasatinya? Apa kita harus menjadi vegetarian dan menjauhkan semua makanan manis?

Sekarang marilah kita lihat penyelesaiannya..

Kasus ketiga......................
Semua tentu ingin mendapatkan berat badan ideal, memiliki bentuk tubuh yang bagus, dan pastinya sehat. Kalau memang banyak makanan yang enak itu dilarang karena membahayakan kesehatan, apa lantas kita harus menderita dan menyiksa diri kita karena keinginan tersebut?

Jawabannya adalah TIDAK!

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara kita menjadi langsing dan sehat tanpa harus tersiksa. Yang harus kita ingat yaitu kerjakan penuh niat dan kemauan, kerjakan semuanya sampai selesai dan jangan setengah-setengah.

Berikut merupakan beberapa cara menyenangkan menjadi sehat luar dalam:

1. Kekuatan jiwa:
Jangan memendam perasaan sakit hati pada siapapun. Mungkin ini adalah hal yang sepele, tetapi sangat berperan besar mempengaruhi kondisi fisik kita tanpa kita sadari. Dekatkan diri kita pada Yang Maha Kuasa agar batin dan jiwa kita selalu bersih.

2. Kekuatan Jasmani:

- Istirahat yang cukup.

- Berolahraga secara teratur.
Paling tidak seminggu tiga kali, setengah sampai satu jam dalam sehari. Dengan berolahraga, maka kalori dalam tubuh akan terbakar. Jenis olahraga yang dilakukan tidak harus berat. Jalan kaki setengah jam, lebih baik dibanding nongkrong di depan tv.

- Minum air putih sebanyak-banyaknya.
Meski menurut anjuran cukup 8 gelas perhari, minum lebih justru semakin baik. Sebab air putih membantu proses pembuangan semua racun-racun di dalam tubuh. Termasuk zat yang terkandung dalam junk food.

- Seimbangkan pola makanan kita sesuai dengan kebutuhan. Tetap makan 3x sehari secukupnya.

- Biasakan sarapan dan makan di rumah, karena makanan rumah lebih sehat dan bergizi. Jadi sebelum berangkat pergi ke sekolah/kampus/kantor atau jalan-jalan, terutama ke mall, usahakan sarapan. Di jamin, perut kenyang niat jajan pun berkurang.

Kalau tidak mampu membendung keinginan untuk makan junk food, beli porsi terkecil. Misalnya, dalam satu paket hemat ada dua potong ayam, lebih baik dibagi dua dengan teman. Saat membeli es krim, minuman soda atau menu lain, pilih ukuran small atau regular. Jangan tergoda dengan topping atau bumbu tambahan. Karena bisa menambah kandungan kalori dalam makanan.

- Untuk pilihan cemilan sehat, pilihlah buah dan sayuran yang berserat tinggi. Salah satunya yang paling menarik perhatian saya adalah..................... KEDELAI.

Tidak ada habisnya jika kita bahas manfaat kedelai. Dari sebutir yang sangat kecil tersebut, terdapat kandungan nutrisi yang sangat tinggi yang dapat membantu mencegah dan memerangi penyakit di dalam tubuh kita. Seperti yang telah saya bahas di artikel sebelumnya dalam blog saya ini, kedelai merupakan tumbuhan ajaib kaya manfaat. Benar-benar ciptaan Tuhan yang sangat mengherankan!
Kedelai sudah sangat familier bagi kita, banyak makanan di sekitar kita yang menggunakan bahan dasar kedelai seperti tahu, tempe, kecap, susu kedelai dan sebagainya. Bahkan di keluarga saya, kami biasa menikmati kedelai kukus hangat yang biasa kami nikmati sebagai cemilan sore hari. Anda harus mencobanya karena ini benar-benar nikmat!

Selain berbagai makanan di atas, kedelai sudah menjadi sebuah makanan ringan yang dikemas apik dan tetap nikmat tanpa mengubah manfaatnya sebagai makanan bernutrisi tinggi. Akan saya perkenalkan teman cemilan saya tiap hari ----> SOYJOY !!!!

Sebagai manusia, ada saja mau kita untuk selalu makan yang enak-enak tapi tetap tidak membuat badan melar. Apalagi soal cemilan. Banyak produk cemilan dan makanan ringan yang bermunculan sampai saat ini. Memang rasanya nikmat, tapi apa tidak merugikan tubuh kita? Tentu saja kita tidak bisa menjaminnya. Tetapi tidak dengan SOYJOY.


SOYJOY terbuat dari kedelai dan buah asli memiliki nilai Glikemik Indeks yang rendah (Low GI) untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga dapat mempertahankan berat badan kita.
SOYJOY juga mengandung Isoflavon kedelai, yaitu zat yang umumnya terdapat dalam kacang kacangan tetapi paling banyak kandungannya dalam kacang kedelai. Konsumsi Isoflavon yang rutin dapat meningkatkan elastisitas kulit sehingga mengurangi timbulnya kerutan dan menunda efek penuaan.
SOYJOY Low GI adalah pilihan yang sangat tepat untuk kita yang ingin ngemil dengan sehat dan nikmat dengan berbagai pilihan rasa. Dengan SOYJOY, maka ngemil tidak akan terasa menakutkan lagi.

Jadi, ternyata hidup sehat tanpa tersiksa pun bisa kita dapatkan sekarang juga. Mungkin kita berpikiran bahwa selalu ada hari besok untuk memulai, tetapi marilah kita melakukannya sekarang juga tanpa menunda-nuda. Dengan adanya kemauan dan keyakinan, kita pasti bisa mendapatkannya. Nothing is Impossible. 




0 comments:

Post a Comment