Cara Mudah Dapet iPhone / iPad / Gadget Keren Lainnya GRATIS!

Saturday, June 15, 2013


Siapa sih yang gak mau iPhone yang fiturnya udah canggih? Pastinya kita semua ingin memilikinya bukan, apa lagi jika gadget ini diberikan secara GRATIS, pastinya gak nolak lah...
Tapi apa bener ada yang mau ngasih iPhone secara gratis? Secara barang ini bukan barang murahan lho........
tapi beneran kok, ada sebuah perusahaan yang akan memberikan gadget secara gratis dengan syarat yang dia berikan. Tapi sobat semua tenang dulu...syarat ini cukup gampang kok, dan gak perlu ngeluarkan biaya alias GRATIS!!!
Penasaran kan gimana caranya...ok lah kalu begitu kita langsung ke langkah demi langkah mendapatkan gadget gratis.....
1. Sobat daftar dulu DI SINI
Masukan e-mail sobat untuk mendaftar, seperti yang terlihat di gambar dibawah ini:

2. Periksa e-mail masuk sobat yang telah di daftarkan tadi dan kli ling yang telah dikirimkan untuk melanjutkan pendaftaran..

3. Setelah sobat mengklik link yang dikirimkan ke email sobat, sobat akan di arahkan  ke halaman lanjutan pendaftara, isi form tersebut dengan data diri sobat sesuai KTP/SIM atau kartu pelajar sobat, seperti gambar dibawah ini.
Setelah melengkapi form, klik submit atau continue....

4. Pilih salah satu hadiah yang anda inginkan dan klik tombol Change Rewerd, seperti gambar di bawah ini...
Setelah anda memilih hadiah, perhatikan di bagian atas yang berada di bawah gambar hadiah yang kita pilih, di situ ada tulisan 22 refferals, yang artinya kita harus mengajak teman sebanyak 22 orang untuk menerima hadiah yang kita inginkan. Setiap hadiah berbeda-beda penawarannya, 22 refferal ini untuk iPhone 4S 16 GB sedangkan untuk iPhone 4S 64 GB membuthkan 35 refferals.

5. Mengajak teman untuk bergabung dibawah anda ( refferals), dengan membagikan link yang telah disediakan untuk anda di bagian Refer Friends, anda tinggal copy link tersebut dan bagikan ke teman-teman sobat. Setelah sobat mendapatkan refferals seperti jumlah yang di butuhkan untuk mendapatkan hadiah yang sobat pilih, maka sobat bersiap-siap untuk mendapatkan hadiah sobat, tapi proses ini lumayan lama coz harus di periksa terlebih dahulu, jadi jangan coba-coba sobat mendaftar di bawah link refferal sobat sendiri ( multi account ), itu akan membuat sobat kehilangan hadiah yang sobat pilih....berikut contoh gambar link refferal yang akan sobat dapatkan ...
Nah begitulah sobat cara untuk mendapatkan gadget gratis....Semoga Bermanfaat......

E-Environment – Competitive (Persaingan dalam Lingkungan e-Bisnis)

Sunday, April 15, 2012

A. Pengertian Persaingan dalam e-Business
Persaingan adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Persaingan perusahaan untuk berprestasi atau mencapai kinerja yang tinggi dengan menerapkan strategi, bertujuan mencapai posisi yang menguntungkan dan kuat untuk membendung persaingan dalam industri. Michael Porter (1980, p.49) menyatakan ada lima sumber kekuatan persaingan yang harus diantisipasi dan dipahami perusahaan, agar dapat menyusun strategi bersaing sehingga mampu memenangkan persaingan. Kelima kekuatan persaingan tersebut adalah ancaman datang dari supplier, ancaman pendatang baru, ancaman dari konsumen, ancaman dari perusahaan yang menghasilkan produk substitusi, dan ancaman dari perusahaan sejenis. Hal ini sebagai gambaran bahwa persaingan dalam dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Oleh karena itu, manajemen operasi harus dapat menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Penelaah lingkungan dapat diarahkan untuk mengembangkan aksebilitas terhadap peluang-peluang yang dihasilkan oleh lingkungan, dapat pula diarahkan untuk mengembangkan adaptibilitas terhadap ancaman-ancaman yang akan datang. Pengenalan lingkungan yang baik akan memberi dampak pada mutu strategi yang dihasilkan yang pada gilirannya memberi dampak pada kinerja pemasaran dalam lingkungan e-Business. Perubahan lingkungan harus disertai dengan penyesuaian strategi perusahaan, dimana sumber daya perusahaan mendukung ke arah hal tersebut. Sesuai dengan paradigma sistim itu, kinerja sebuah strategi akan ditentukan oleh seberapa baik kualitas input sumber daya maupun kualitas pengelolaan faktor-faktor lingkungan yang dipandang ikut berpengaruh dalam proses strategi pemasaran (Ferdinand, 2000).
Pada penelitian ini mengacu pada bauran pemasaran yang dikemukakan oleh McCarthy dalam Kotler, 2000, yaitu product, price, place, promotion, yang dikenal dengan 4P, hingga saat ini masih relevan, mengidentifikasi pasar sasaran untuk barang dan jasa dengan tajam, mengembangkan bauran pemasaran, sifatnya unik. mendorong perusahaan untuk mampu bersaing secara efektif, dan mencapai profitabilitas yang berkesinambungan (Shin, 2001). Dan strategi dari penelitian Krajewski dan Ritzman, 1999 yang terdiri dari komponen:
a.  Keunggulan harga, merupakan elemen bauran pemasaran yang menghasilkan, pendapatan, paling fleksibel dan mudah untuk disesuaikan, dan menjadi masalah utama perusahaan (Kotler, 2000). Konsumen jasa konstruksi relatif peka terhadap harga, kualitas pelayanan dan persaingan harga dianggap penting (Marr et al., 1996)
b.    Keunggulan mutu, pengertian mutu pada kontraktor adalah performance quality, yang memungkinkan pelanggan mempunyai kesan yang positif. dan menimbulkan kesetiaan pelanggan, sehingga dapat menetapkan harga premium (Kotler, 2000). Pengguna jasa pada umumnya menginginkan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu (Skitmore da El Higzi, 2001), perusahaan yang tidak konsisten terhadap mutu, tidak dapat bertahan lama pada persaingan global (Robbin dan Coulter, 1999).
c.    Keunggulan waktu, menurut Shoham dan Fiegenbaum (1999) waktu (temporal), banyak mempengaruhi kebijakan pemasaran jasa, diantaranya untuk menentukan strategi, mengukur kinerja, dapat berupa fast delivery time, on time delivery, dan development speed. Keunggulan waktu, berpengaruh pada mutu pekerjaan dan biaya pelaksanaan pekerjaan (Verway, 2002)
d.    Fleksibilitas pelayanan, dalam bentuk rekayasa engineering, cara pembayaran, sistem kontrak, dan pelayanan yang bersifat customized (Rwelamila dan Lethola, 1998).. Ketika produk fisik tidak mudah untuk didiferensiasi, kunci keberhasilan dalam persaingan beralih pada penambahan nilai pelayanan (Kotler, 2000) dalam bentuk customization flexibility (Krajewski dan Ritzman, 1999).
e.    Relationship, adalah salah satu alat promosi yang paling efektif terhadap biaya, dan waktu, terutama dalam membangun hubungan, preferensi, keyakinan antara konsumen dengan perusahaan (Lin, 2001). Relationship dapat pula bertujuan untuk membangun hubungan (network) yang efektif dengan stakeholder untuk jangka waktu yang panjang dan saling menguntungkan (Kotler, 2000). Apabila relationship telah terbentuk akan memangkas biaya transaksi dan waktu, mengalihkan transaction marketing ke relation marketing, sehingga terbentuk networking yang juga merupakan aset perusahaan (Pinto, 2002).
f.     Aliansi, adalah memiliki mitra kerja strategis (Kotler, 2000), dan apabila dikelola dengan baik, akan memungkinkan perusahaan mencapai penjualan yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Agar aliansi tersebut dapat berlangsung dengan baik perusahaan harus mempunyai kelenturan (flexibility) yang tinggi, kemampuan membentuk dan mengelola kemitraan sebagai keterampilan inti dari setiap perusahaan yang bermitra (Kotler, 2000). Salah satu bentuk aliansi pada perusahaan jasa konstruksi adalah joint operations, dua atau lebih perusahaan setuju untuk melaksanakan proyek secara bersama-sama dalam jangka waktu yang tertentu dalam bentuk kerja sama teknologi, manajemen, tenaga kerja, keuangan (Langford dan Male, 1991).

B. Bentuk-bentuk persaingan dalam lingkungan e-Business 
Berikut merupakan pembagian dari lingkungan e-Business yang terdiri dari:
a.    Remote Environment: Economic, Social, Political, Technology, Ecology.
a. Industrial Environment: Entry barriers, Supplier power, Buyer power, Substitute availability, Competitive rivalry.
b. Operational Environment: Competitors, Creditors, Customers, Labors, Suppliers.



PENJELASAN :
1.    Persaingan Sesama Pesaing
Rivalitas yang kuat sering terjadi dengan jalan:
a.    Menjaga posisi strategis
b.    Menggunakan kompetisi harga
c.    Melancarkan perang iklan
d.    Meningkatkan jaminan/pelayanan pelanggan
e.    Membuat perkenalan produk baru
Terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang:
·         Persaingan harga sering memperburuk keseluruhan industri
·    Perang iklan dapat meningkatkan permintaan total industri, tapi dapat menjadi sangat mahal bagi pesaing yang lebih kecil

2.    Ancaman Masuknya Pendatang Baru
       Skala ekonomis (biaya murah)
       Diferensiasi / keunikan produk
       Persyaratan modal
       Switching Costs (biaya beralih produk atau perusahaan lain)
       Akses ke jalur distribusi
    Cost Disadvantages Independent of Scale (keunggulan biaya selain skala ekonomis: lokasi, subsidi, bahan baku)
       Kebijakan pemerintah: lisensi, tata niaga
       Expected retaliation: reaksi pesaing yang diantisipasi

3.    Kekuatan Daya Tawar Pemasok
Pemasok menjadi sangat kuat jika:
o   Industri pemasok didominasi hanya sedikit perusahaan
o   Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti / substitutes
o Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok
o   Produk pemasok merupakan input yang penting bagi pembeli
o   Produk pemasok di-diferensiasi-kan
o   Produk pemasok memiliki switching costs yang tinggi
o   Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat
Pemasok menggunakan kekuatannya dengan cara:
a.  Mengancam menaikkan harga atau menurunkan kuantitas
b. Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika perusahaan tidak mampu mengatasi kenaikan biaya
4.    Kekuatan Daya Tawar Pembeli
Pembeli bersaing dengan industri pemasok dengan:
*    Menawar dgn harga rendah
*    Menekankan kualitas yang tinggi
Pembeli bisa menjadi kuat jika:
ü  Pembeli mempunyai pangsa yang besar dalam total produksi industri
ü  Produk tidak didiferensiasi (tidak ada standardisasi produk)
ü  Pembeli hanya menghadapi switching costs yang kecil

5.    Ancaman Produk Pengganti
*      Produk substitusi di luar suatu industri dengan fungsi yang sama
*      Kunci untuk mengevaluasi produk pengganti produk dengan harga / kinerja yang lebih baik dibanding produk industri saat ini
Contoh:
v  Sistem keamanan elektronik vs penjaga keamanan
v  Teh vs kopi



C. Pengaruh lingkungan persaingan terhadap hubungan strategi pemasaran dengan kinerja yang dihasilkan
Secara global, lingkungan dunia usaha saat ini berada dalam masa transisi dari era revolusi industri menuju era revolusi informasi dan komunikasi. Komunikasi informasi makin bermutu dan makin cepat menyebabkan perubahan lingkungan yang cepat, dinamik dan rumit. Perubahan tersebut tidak hanya bersifat evolusioner, namun seringkali bersifat revolusioner. Pada saat ini terjadi perkembangan teknologi dalam tiga sektor utama yaitu (1) teknologi transportasi; (2) teknologi manufaktur; dan (3) teknologi informasi dan komunikasi.
Beberapa literatur manajemen strategik berfokus pada hubungan antara strategi dan kinerja dan mempertimbangkan lingkungan sebagai variable moderator yang memperkuat hubungan antara strategi dan kinerja, tetapi tidak mempengaruhi bentuk hubungan tersebut Hal ini disebabkan karena pentingnya lingkungan bisnis sebagai elemen penyebab yang signifikan dalam penentuan strategi operasi. Hasil penelitian Hitt. Ireland dan Stadler (1982) mengidikasikan bahwa lingkungan merupakan variabel moderator yang signifikan pada hubungan antara area fungsional dan kinerja.
Perkembangan teknologi memungkinkan produk yang berupa barang dan jasa mengalir dari bagian dunia yang satu ke bagian dunia yang lain dengan jumlah relatif besar, dalam waktu relatif singkat serta dalam harga yang relatif murah. Dalam bidang teknologi pemanufakturan timbul teknologi pemanufakturan maju (advanced manufacturing technology). Perkembangan teknologi ini didorong oleh dan mendorong persaingan global. Dalam persaingan global, konsumen menginginkan produk yang bermutu tinggi, sangat fungsional, dan berharga murah. Untuk menjawab kebutuhan konsumen tersebut perusahaan harus menggunakan strategi unggul (excellent) dengan mengutamakan tujuan laba jangka panjang.
Perubahan lingkungan usaha yang berlangsung sejak dasawarsa 1980-an telah membawa dampak yang sangat besar terhadap misi dan strategi perusahaan. Perubahan yang didorong oleh revolusi informasi dan komunikasi membuat para konsumen menjadi makin menuntut. Selanjutnya, perubahan ini telah mengubah fungsi obyektif perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan tidak lagi ditentukan oleh fungsi obyektif yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan pemilik atau pemegang saham, karena fungsi obyektif tersebut pada hakekatnya hanya merupakan akibat, bukan sebab, dari aktivitas penciptaan nilai tambah. Fungsi obyektif perusahaan kini diarahkan pada kepuasan pelanggan.
Perubahan lingkungan dan pergeseran fungsi obyektif perusahaan kepada kepuasan pelanggan menuntut akuntansi manajemen sebagai suatu proses dalam organisasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para manajer untuk mampu menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi pengambilan keputusan manajemen.
Melihat kenyataan ini, perusahaan memerlukan tolok ukur-tolok ukur baru yang lebih baik dalam menunjukkan kemana perusahaan berjalan dan seberapa baik mampu menciptakan nilai keuangan jangka panjang sebagai tujuan perusahaan. Oleh karena itu konsep pengukuran kinerja juga telah berkembang pesat dengan munculnya konsep Balanced scorecard.
John E. Precott (1986) telah melakukan penelitian tentang lingkungan bisnis sebagai moderator hubungan antara strategi dan kinerja yang hasilnya dipaparkan hubungan antara lingkungan, strategi dan kinerja bisnis merupakan perhatian sentral dalam manajemen strategik. Studinya menggunakan moderated regression dan analisis grup untuk menggali pengaruh moderasi lingkungan terhadap hubungan strategi dan kinerja. Hasil dari analisis regressi moderated menunjukkan bahwa variabel-variabel strategi berkontribusi sebesar 40% pada kovarian hubungan, sedangkan variabel lingkungan mempunyai kontribusi 2%. Selanjutnya dikatakan lingkungan memodernasi variabel strategi yang secara signifikan berkaitan dengan Return on Investment.

Pembeli adalah Raja!

Thursday, June 16, 2011

Istilah ini memang sangat benar. Dilihat dari sudut pandang penjual, pembeli adalah seorang raja bagi mereka. Apapun yang menjadi keinginan pembeli, penjual harus berusaha mengetahui dan menyediakannya. Tetapi tentu saja semuanya itu harus disesuaikan dengan kemampuan penjual tersebut, yang didukung dengan fasilitas teknologi yang semakin berkembang pada jaman sekarang ini.

Kemarin saya mempresentasikan hal tersebut di kampus saya, STIE Malangkuçeçwara Malang dengan judul CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT atau CRM, dari strategi, sampai pada implementasinya.

Apa itu CRM??
CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggannya.

CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

Lalu apa hubungan CRM dengan teknologi? CRM dalam perspektif IT merupakan sebuah istilah industri IT untuk: metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan. Contohnya bisa interaksi perusahaan dengan pelanggan baik itu lewat telepon, e-mail, masukan di situs melalui forum atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.

Pada dasarnya, CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkatkan: keuntungan (profit), pendapatan (revenue), dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda dalam menafsirkan unsur-unsur pembentukan strategi CRM. Contohnya menurut Grabner-Kraeuter dan Moedritscher (2002), CRM memiliki tahap primer seperti analisis portofolio pelanggan keintiman pelanggan, pengembangan jaringan, pengelolaan hubungan, yang didukung oleh budaya dan kepemimpinan,  proses pengadaan, proses manajemen SDM, IT / proses manajemen data, dan desain organisasi.

Menurut Sue dan Morin (2001), CRM didasarkan pada inisiatif dan juga hasil yang diharapkan serta kontribusinya. Sedangkan menurut Winer (2001), CRM merupakan kumpulan dari database aktivitas pelanggan, analisis database, target pelanggan, bagaimana membangun hubungan dengan pelanggan, dan metrik untuk mengukur keberhasilan program CRM.

CRM merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yang siap bersaing menuju era globalisasi. Perusahaan harus mampu mengakomodasi keinginan stakeholder dan shareholdernya jika ingin berkembang. Kesuksesan dan kegagalan perusahaan tergantung pada kemampuannya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pelanggannya. 

Di samping itu, program dan software CRM harus mampu memberikan kemudahan dan keuntungan pada kedua belah pihak. Bagi pelanggan, software ini sebaiknya mudah digunakan, sangat efektif dan efisien serta dapat dipakai untuk melacak hal-hal yang berkaitan dengan customer relationship.

Di lain pihak, pada saat yang sama, perusahaan juga memperoleh manfaat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan serta memberikan layanan dan pengalaman yang konsisten bagi pelanggannya melalui berbagai sarana dan media yang bisa dipilih oleh para penggunanya.

Dengan demikian akan tercipta value chain yang harmonis dalam jangka panjang. Apabila keinginan konsumen sudah bisa dipahami oleh produsen, maka kegiatan ekonomipun pasti bisa berjalan dengan baik dimana keinginan masing-masing pihak sudah terpenuhi semua.

Oleh karena itu, strategi CRM benar-benar sangat berguna untuk diaplikasikan pada tiap perusahaan.


Learning Everytime, Everywhere !

Wednesday, May 25, 2011

Kemarin siang, saya mengikuti sebuah seminar di kampus saya STIE Malangkuçeçwara Malang dengan tema e-Learning. Apa itu e-Learning? Dilihat dari judulnya saja kita sudah mengetahui apa inti dari yang mau disampaikan oleh sang pembicara, Pak Ahmad Reza Pahlevi.

Ya, e-Learning merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menggunakan e-Learning tersebut? Ada beberapa syarat untuk merealisasikan kegiatan belajar elektronik atau e-Learning. Pertama, kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan. Dalam seminar tersebut, kata “jaringanini dibatasi pada penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Syarat kedua adalah tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak. Syarat ketiga adalah tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.

Untuk syarat yang ketiga ini, dijelaskan lebih lanjut bahwa tutor atau dosen atau instruktur tersebut harus memiliki kelengkapan dalam merealisasikan e-Learning. Yang pertama, tentu saja instruktur harus mengerti dan benar-benar memahami tentang e-Learning. Hal ini merupakan kewajiban, karena pengajarnya saja tidak mengerti, bagaimana peserta belajarnya bisa memahami?

Kelengkapan kedua yang harus dimiliki instruktur adalah harus bisa mendesain dan mengembangkan materi kuliah yang interaktif sesuai dengan perkembangan teknologi baru.
 
Yang ketiga, instruktur harus bisa mengadaptasi strategi mengajar untuk menyampaikan materi secara elektronik.
 
Keempat, melakukan training dan praktek secara elektronik. Ada istilah Practice Makes Perfect, sehingga semakin banyak latihan, tentu kemampuan akan semakin bertambah.

Yang terakhir adalah instruktur harus bisa mengorganisir materi dalam format yang mudah untuk dipelajari. Banyak sekali program yang disediakan untuk belajar. Instruktur harus mengetahui format apa yang paling sesuai diaplikasikan dalam materinya agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, tepat sasaran, dan mudah  dipahami.

Ada 3 strategi pengajaran dalam e-Learning:
1. Learning by doing. Simulasi belajar dengan melakukan apa yang hendak dipelajari
Contoh : simulator penerbangan (flight simulator)
2. Incidental learning. Mempelajari sesuatu secara tidak langsung.
Contoh : mempelajari geografi dengan cara melakukan “perjalanan maya” ke daerah-daerah wisata. 
3. Learning by exploring. Mempelajari sesuatu dengan cara melakukan eksplorasi terhadap subyek yang hendak dipelajari.

Lalu apa saja manfaat e-Learning bagi perguruan tinggi? Pak Reza menjelaskan bahwa dengan adanya e-Learning maka dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan dosen atau instruktur. Secara otomatis interaksi pembelajaran itu dapat terjadi dari mana dan kapan saja. Manfaat lain adalah mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. Jika e-Learning dikembangkan secara benar dan efektif, maka akan meningkatkan kualitas lulusan dan kualitas perguruan tinggi tersebut. Hebat, bukan ?!?

Di kampus saya STIE Malangkuçeçwara ini, e-Learning sudah diterapkan, dan saya sudah merasakan banyak manfaatnya. Oleh karena itu, mari kita kembangkan terus budaya e-Learning!

Pola Hidup Sehat Tanpa Tersiksa? Bisa!

Thursday, May 5, 2011


Hidup sehat sudah pasti merupakan dambaan setiap orang. Apalagi ditambah mempunyai bentuk badan yang bagus pula. Siapa yang suka memiliki tubuh yang gendut? Ada yang bilang, tidak apa-apa gendut yang penting sehat. Bagaimana menurut Anda? Tidak ada yang menginginkan bentuk tubuh yang jelek. Tidak hanya pria yang ingin six-pack, bahkan wanita pun juga mengejar-ngejar flat-belly untuk perutnya. Tapi bagaimana mungkin kita bisa mendapatkannya apabila kita tidak menjaga pola makan kita?

Pada gambar di atas, ada 3 kasus yang ingin saya bagikan untuk kita semua.

Kasus pertama.........
Bagi para cewek yang selalu merasa dirinya gendut, selalu menyiksa dirinya dengan menekan rasa laparnya, memilih berbagai makanan yang 'katanya' tidak mengandung kalori tinggi, tidak berlemak, dan tentu saja tidak membuat gendut. Bahkan sampai minum berbagai pil diet agar bisa membuatnya tetap langsing. Gejala ini dinamakan gejala Anoreksia. 

"Anoreksia Nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya." (http://id.wikipedia.org/wiki/Anoreksia_nervosa)

Kasus Anoreksia ini paling banyak terjadi di antara para model luar negeri. Bagi mereka, semakin kurus seorang perempuan, semakin bagus pula penampilan mereka di catwalk. Karena kasus ini banyak mengakibatkan penyakit berujung kematian, pemerintah di sana sampai melarang penampilan para anoreksia tersebut.

Mungkin kita atau orang di sekitar kita tidak ada yang sampai terkena anoreksia seperti itu, tapi tahukah kita bahwa niatan kita untuk menjadi selalu kurus dan kurus adalah tahap awal kita menjerumuskan diri pada penyakit anoreksia tersebut?

Kita lihat kasus selanjutnya.

Kasus kedua...................... 
Baiklah, mungkin ini adalah hal yang paling umum dan sering terjadi di sekitar kita. Siapa yang tidak suka burger, kentang goreng, pizza, permen, coklat, es krim dan semua yang manis-manis lainnya coba angkat tangan???
Saya rasa semua makanan tersebut disukai tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa.

"Junk food adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah lemak yang besar." (http://id.wikipedia.org/wiki/Junk_food)

Fried chicken, burger dan pizza memang nikmat. Namun, tanpa disadari, makanan yang digolongkan junk food tersebut, ternyata, sangat berbahaya bagi kesehatan. 

Dalam suatu waktu, pasti pernah mengalami kondisi ini lagi iseng jalan-jalan di mall, perut lapar, pilihan langsung jatuh pada paket hemat yang terdiri atas ayam goreng dan minuman soda. Sedang ada acara ngumpul di rumah, untuk konsumsinya memesan satu pizza ukuran family. Di lain waktu, saat nonton VCD ditemani sekantong keripik kentang. Lagi iseng nunggu bus atau habis berolahraga, yang diambil bukan air putih melainkan minuman bersoda.

Kalau pola makan seperti ini terus, lama-lama dapat berbahaya, karena makanan yang masuk ke dalam perut itu bisa digolongkan sebagai junk food.

Junk food mengandung banyak sodium, saturated fat, dan kolesterol. Bila dalam tubuh jumlah ini banyak, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit berat macam darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.

Dulu, penyakit-penyakit "berat" tersebut hanya diderita oleh orang-orang tua yang umurnya di atas 40 tahun. Tetapi, semakin tahun, penderita penyakit mematikan itu semakin muda saja umurnya. Kalau tidak bisa menjaga diri, bukan tidak mungkin dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, kaum remajalah yang menjadi si penderita itu.
Tidak hanya bentuk fisik kita yang berubah menjadi melar, di dalamnya pun banyak terdapat penyakit bersarang. Sangat mengerikan bukaannn....?!?

Coba kita pikir, mengapa orang-orang jaman dahulu memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan orang jaman sekarang?
Karena sekarang semua serba instan. Padahal yang instan itu belum tentu baik bagi kita. Lalu bagaimana kita menyiasatinya? Apa kita harus menjadi vegetarian dan menjauhkan semua makanan manis?

Sekarang marilah kita lihat penyelesaiannya..

Kasus ketiga......................
Semua tentu ingin mendapatkan berat badan ideal, memiliki bentuk tubuh yang bagus, dan pastinya sehat. Kalau memang banyak makanan yang enak itu dilarang karena membahayakan kesehatan, apa lantas kita harus menderita dan menyiksa diri kita karena keinginan tersebut?

Jawabannya adalah TIDAK!

Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara kita menjadi langsing dan sehat tanpa harus tersiksa. Yang harus kita ingat yaitu kerjakan penuh niat dan kemauan, kerjakan semuanya sampai selesai dan jangan setengah-setengah.

Berikut merupakan beberapa cara menyenangkan menjadi sehat luar dalam:

1. Kekuatan jiwa:
Jangan memendam perasaan sakit hati pada siapapun. Mungkin ini adalah hal yang sepele, tetapi sangat berperan besar mempengaruhi kondisi fisik kita tanpa kita sadari. Dekatkan diri kita pada Yang Maha Kuasa agar batin dan jiwa kita selalu bersih.

2. Kekuatan Jasmani:

- Istirahat yang cukup.

- Berolahraga secara teratur.
Paling tidak seminggu tiga kali, setengah sampai satu jam dalam sehari. Dengan berolahraga, maka kalori dalam tubuh akan terbakar. Jenis olahraga yang dilakukan tidak harus berat. Jalan kaki setengah jam, lebih baik dibanding nongkrong di depan tv.

- Minum air putih sebanyak-banyaknya.
Meski menurut anjuran cukup 8 gelas perhari, minum lebih justru semakin baik. Sebab air putih membantu proses pembuangan semua racun-racun di dalam tubuh. Termasuk zat yang terkandung dalam junk food.

- Seimbangkan pola makanan kita sesuai dengan kebutuhan. Tetap makan 3x sehari secukupnya.

- Biasakan sarapan dan makan di rumah, karena makanan rumah lebih sehat dan bergizi. Jadi sebelum berangkat pergi ke sekolah/kampus/kantor atau jalan-jalan, terutama ke mall, usahakan sarapan. Di jamin, perut kenyang niat jajan pun berkurang.

Kalau tidak mampu membendung keinginan untuk makan junk food, beli porsi terkecil. Misalnya, dalam satu paket hemat ada dua potong ayam, lebih baik dibagi dua dengan teman. Saat membeli es krim, minuman soda atau menu lain, pilih ukuran small atau regular. Jangan tergoda dengan topping atau bumbu tambahan. Karena bisa menambah kandungan kalori dalam makanan.

- Untuk pilihan cemilan sehat, pilihlah buah dan sayuran yang berserat tinggi. Salah satunya yang paling menarik perhatian saya adalah..................... KEDELAI.

Tidak ada habisnya jika kita bahas manfaat kedelai. Dari sebutir yang sangat kecil tersebut, terdapat kandungan nutrisi yang sangat tinggi yang dapat membantu mencegah dan memerangi penyakit di dalam tubuh kita. Seperti yang telah saya bahas di artikel sebelumnya dalam blog saya ini, kedelai merupakan tumbuhan ajaib kaya manfaat. Benar-benar ciptaan Tuhan yang sangat mengherankan!
Kedelai sudah sangat familier bagi kita, banyak makanan di sekitar kita yang menggunakan bahan dasar kedelai seperti tahu, tempe, kecap, susu kedelai dan sebagainya. Bahkan di keluarga saya, kami biasa menikmati kedelai kukus hangat yang biasa kami nikmati sebagai cemilan sore hari. Anda harus mencobanya karena ini benar-benar nikmat!

Selain berbagai makanan di atas, kedelai sudah menjadi sebuah makanan ringan yang dikemas apik dan tetap nikmat tanpa mengubah manfaatnya sebagai makanan bernutrisi tinggi. Akan saya perkenalkan teman cemilan saya tiap hari ----> SOYJOY !!!!

Sebagai manusia, ada saja mau kita untuk selalu makan yang enak-enak tapi tetap tidak membuat badan melar. Apalagi soal cemilan. Banyak produk cemilan dan makanan ringan yang bermunculan sampai saat ini. Memang rasanya nikmat, tapi apa tidak merugikan tubuh kita? Tentu saja kita tidak bisa menjaminnya. Tetapi tidak dengan SOYJOY.


SOYJOY terbuat dari kedelai dan buah asli memiliki nilai Glikemik Indeks yang rendah (Low GI) untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga dapat mempertahankan berat badan kita.
SOYJOY juga mengandung Isoflavon kedelai, yaitu zat yang umumnya terdapat dalam kacang kacangan tetapi paling banyak kandungannya dalam kacang kedelai. Konsumsi Isoflavon yang rutin dapat meningkatkan elastisitas kulit sehingga mengurangi timbulnya kerutan dan menunda efek penuaan.
SOYJOY Low GI adalah pilihan yang sangat tepat untuk kita yang ingin ngemil dengan sehat dan nikmat dengan berbagai pilihan rasa. Dengan SOYJOY, maka ngemil tidak akan terasa menakutkan lagi.

Jadi, ternyata hidup sehat tanpa tersiksa pun bisa kita dapatkan sekarang juga. Mungkin kita berpikiran bahwa selalu ada hari besok untuk memulai, tetapi marilah kita melakukannya sekarang juga tanpa menunda-nuda. Dengan adanya kemauan dan keyakinan, kita pasti bisa mendapatkannya. Nothing is Impossible. 




Cantik dan Awet Muda dengan Kedelai

Monday, May 2, 2011

Ini bagian yang paling saya suka dari manfaat kedelai. Ternyata kedelai memiliki beragam manfaat yang berhubungan dengan kecantikan ! 

Dalam cerita rakyat Cina kuno dikatakan bahwa para wanita pekerja di industri tahu selalu memiliki kulit paling indah, berkilau, dan cerah bagaikan porselen. Bahkan dalam "Ensiklopedi Pengobatan Tradisional Cina", sebuah buku naturalistik penyembuhan yang digunakan di banyak negara; kedelai memiliki manfaat terapi yang dapat menghaluskan dan membuat kulit sehat. Oleh karena itu, banyak perusahaan kosmetik menggunakan protein kedelai, minyak kedelai, dan kedelai lesitin dalam produk perawatan kulit mereka. Senyawa kedelai ini telah terbukti dengan kondisi kulit. Studi menunjukkan bahwa protein dan isoflavon yang ditemukan dalam kedelai membantu dalam milanosome menghambat pengurangan pigmen.

Berikut ini merupakan berbagai khasiat kedelai dalam bidang estetika kulit dan tubuh :

1. Mencegah penuaan dini
Kedelai memiliki khasiat menyerupai hormon estrogen yang bisa menjaga kekenyalan kulit dan menghambat laju penuaan dini bila dikonsumsi secara rutin. Fungsi isoflavonnya mempengaruhi peningkatan faktor alami kulit (natural moisturizing factor) sekaligus merangsang pembentukan kolagen. Tidak hanya itu, Isoflavon pun mampu memperbaiki metabolism lemak plus mengontrol berat badan.

2. Mengatasi selulit
Selulit adalah lemak yang tertimbun pada bagian dibawah kulit. Hal ini menyebabkan kulit keriput seperti kulit jeruk. Pada wanita, lemak lebih banyak tertimbun di bagian tertentu, seperti paha, bokong, perut, serta sebagian punggung. Untuk mencegahnya kita harus mengurangi kadar lemak dalam tubuh, hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Kedelai mengandung letichin dan asam amino yang dapat menghindarkan kita dari masalah selulit tersebut.

3. Mencegah timbunan lemak pada lingkar perut
Buat para wanita, khususnya pada wanita pascamenopause, dalam riset bagi yang mengkonsumsi susu kedelai secara teratur akan cenderung memiliki perut lebih ramping dibanding rekan mereka yang minum susu biasa. Peneliti menekankan bahwa mencegah penimbunan lemak pada usia paruh baya sangat penting artinya karena lemak yang berlebihan pada perut berkaitan dengan tingginya risiko mengidap diabetes dan penyakit jantung.

4. Membentuk otot
Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Protein yang cepat dicerna dan dikenal sebagai protein ‘cepat’ seperti pada kedelai, mengalirkan asam amino yang besar ke dalam darah, sehingga protein ini dapat digunakan untuk memperbesar massa otot. Selain dapat meningkatkan massa otot, protein dalam kedelai juga membantu pemulihan otot dan memberikan energi. Hasil penelitian menunjukkan, kedelai dapat membantu peningkatan massa otot, berkurangnya kadar lemak dalam tubuh serta meminimalisir terjadinya radang otot.


Untuk bagian mencegah timbunan lemak dan membentuk otot ini, kita juga harus mengimbanginya dengan diet sehat dan olahraga secara teratur. Pola makan pun juga harus kita ubah menjadi lebih sehat. Hindari makanan berminyak dan berlemak. Satu hal yang menjadi kesulitan adalah tentang masalah ngemil ! Menahan diri untuk tidak makan nasi mungkin masih bisa kita atasi, tetapi tidak sama halnya dengan ngemil. Tiap waktu saat lapar kita pasti ingin ngemil. Apalagi saya. Saya paling suka ngemil.....

Pertanyaannya, apa benar ngemil juga bisa membuat GENDUT? Tentu saja benar apabila kita salah memilih cemilan. Pilihlah cemilan sehat yang tidak membuat timbunan lemak, melainkan membantu menguranginya.

Susu kedelai, adalah salah satu contoh selingan praktis yang sangat menyehatkan. Dibandingkan dengan susu non-fat, kandungan protein susu kedelai dua kali lebih banyak.

Nikmatnya susu kedelai tidak diragukan lagi. Nikmat dan manfaatnya bisa dirasakan hingga merambah ke seluruh dunia seperti contoh iklan di bawah ini:


Selain susu kedelai, jika kita membahas masalah camilan sehat, pikiran saya langsung tertuju pada SOYJOY, snack sehat yang mengandung segala kebaikan kedelai kaya manfaat untuk tubuh kita. SOYJOY merupakan fruit soy bar kaya protein dan serat, bisa menjadi pilihan sehat sebagai snack atau bekal untuk berolahraga. Selain rasanya yang nikmat dengan berbagai variasi rasa, SOYJOY termasuk dalam kategori makanan Low GI sehingga tidak perlu kuatir menjadi gemuk / menambah berat badan. Ngemil pun akan menjadi menyenangkan karena tidak diliputi rasa bersalah lagi.



Sumber :
http://www.soyjoy.co.id/
http://www.dennysantoso.com/
http://www.kesehatanport.com/