Dear All Lecturer....

Thursday, January 20, 2011

Buat para guru atau dosen.....
Aku hanya ingin menyampaikan beberapa hal yang mengganggu pikiranku.
Bukan, ini bukan tentang cara mengajar anda,
bukan juga tentang banyaknya tugas yang harus kami, para mahasiswa, kerjakan.
Karena aku tahu bahwa tiap dosen mempunyai cara yang berbeda-beda untuk menambah wawasan dan kualitas para mahasiswanya.

Yang ingin aku sampaikan adalah,
aku minta tolong dengan amat sangat,
tolong lebih perhatikan kami sewaktu ujian berlangsung....
Periksa dan awasi kami dengan teliti, jangan sampai ada yang melanggar peraturan.
Bukankah aturan yang pertama dalam ujian adalah tidak boleh mencontek?
Tidakkah anda ingin menegakkan peraturan tersebut dengan tegas?
Luangkanlah sedikit waktu untuk melepaskan pandangan mata anda dari kertas yang anda bawa yang ku tak tahu seberapa penting kertas tersebut sehingga anda mengacuhkan kami.
Atau seberapa pentingkah obrolan anda dengan dosen lainnya sehingga para mahasiswa bisa dengan leluasa menyalin jawaban dari kertas contekannya?


Kasus:
Ada 2 mahasiswa.
Mahasiswa 1 : Malas belajar, bersenang-senang dan bermain tanpa adanya persiapan utk ujian, menulis sebuah kertas contekan.
Mahasiswa 2 : Belajar dan menghafal dan memahami bahan untuk ujian dengan susah payah.

Pada waktu ujian :
Mahasiswa 1 : Membuka kertas contekannya, dan menyalin dengan gembira karena dosen penjaga tidak mengawasi. Apalagi semua jawaban tersedia dengan lengkap di kertas tsb! Benar-benar surga......
Mahasiswa 2 : Berusaha mengingat apa yang sudah dia pelajari kemarin. Bermasalah sedikit karena agak sulit mengingat beberapa soal karena kemampuan otak manusia yang berbeda-beda. Belum lagi gangguan dari teman yang ingin tanya jawaban.

Hasil akhir nilai yang didapat:
Mahasiswa 1 : Nilai A
Mahasiswa 2 : Nilai A

Ya, nilai ini sama, tapi bagaimana perasaan Mahasiswa 2? Oke lah jika seandainya dia bisa mendapat A. Tapi bagaimana jika dia mendapat nilai kurang dari A, yang jelas berada di bawah nilai mahasiswa 1 yang tanpa belajar susah payah?

Anda tentunya pernah menjadi mahasiswa sama seperti kami. Tentunya juga bisa mengerti seperti apa perasaan Mahasiswa 2. Jadi, setidaknya luangkanlah waktu beberapa jam sepanjang ujian berlangsung untuk lebih mengawasi kami. Memang mencontek adalah suatu pilihan. Karena tidak ada orang yang benar-benar mencapai sukses dengan nyontek. Tapi yang dimasalahkan adalah waktu sekarang ini. Kesempatan tidak akan terjadi apabila peluangnya diperkecil.

Tambahan juga untuk ABSEN. Bisakah anda lebih seksama dalam mengabsen?
Masalah TA atau Titip Absen memang merupakan kenakalan mahasiswa.
Tapi bukankah itu bisa ditanggulangi dengan pemanfaatan waktu beberapa menit bagi dosen untuk mengabsen mereka satu-persatu?
Jumlah murid tiap kelas tidak pernah melebihi 50.
Jika untuk mengabsen 1 anak memakan waktu cuma beberapa detik, dalam 5 menit saja masalah pasti sudah selesai?

Bukan, saya bukannya merasa menjadi mahasiswa paling pintar atau tidak pernah titip absen. Tapi saya hanya ingin mengungkapkan sedikit perasaan yang mengganjal di hati saya.
Terima kasih untuk perhatiannya.
(Jika ada yang tersinggung, berarti mereka adalah Mahasiswa 1) :p

2 comments:

Anonymous said...

nanti setiap mengisi kuisioner silahkan dijawab kuisionernya dengan lengkap dan jelas, terutama pada bagian "note", silahkan isi kritik dan sarannya

hasil kuisioner tsb nantinya akan dijadikan bahan evaluasi oleh pihak pengajaran/akademik akan kinerja dari dosen yg bersangkutan

:)

Monique said...

benar juga ya. Terima kasih masukannya pak :D

Post a Comment